Cemburu

Barusan baca sesuatu yg membuat hati ini cemburu, apa gara2 inikah dia berubah? Aku mau lupain tapi tetep gak bisa, gak tau kenapa
Apakah kesan yg dia tinggalkan sudah sedemikian dalamnya, sehingga sulit untuk melupakannya,
Kalau saat rame2 gak gitu terasa, tp pas ketika lg alone, begitu memikirkannya sakit sekali

He's been good

I have known the Father's care for me
He's been good, He's been good
through it all He's always there for me
God's been good to me

through the storm, through the night
come what may everything will be all right

I have known the Father's care for me
God's been good to me

good so good
God's been good to me

Aneh?????

Tak disangka tak diduga, begitu banyak perubahan dan cukup drastis
Janji2 yg tak ditepati dan gak tau kenapa?
Ada yg berubah, tp aku mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya
Aneh malahan pikirku, sebegitu berubahkah dirinya??
Harga diri ini masih cukup tinggi lho untuk memulai terlebih dulu :)
Apa nanti katanya dan kata orang? Oh no,..... tidak akan terjadi kalu aku yg memulai duluan
Wait and see! Sampai kapan??? Gak tau.. gak bisa nebak, gak bisa jawab,

FREE

Apa yg dirasakan di hati akan terpancar di wajah kita, dan sekarang aku pengen ada sukacita yang terpancar dari wajahku yg lumayan manis ini hehehe
Habis ditegur ama kakak rohani aku, yg katanya belakangan ini wajahku jelek banget, bete bawaannya, pokoknya sekarang kita harus menampilkan yg beda, dan saatnya tebar pesona, hehe apa coba, ngelantur yah..
Setelah hari minggu kemarin, beban di hati ini terasa ringan dan kesan yang ditinggalkan pun lumayan dalam dan menyakitkan, apakah supaya aku tidak mempunyai kesan yg baik terhadap dirinya??? I don't know
Maybe, itu yg terbaik, dan aku gak mau jadi org yg menyebalkan, hrs jadi org yg bisa menunjukkan siapa diri aku ini, profesional sedikitlah...
Dan untuk masalah ini, akan tetap aku bawa dalam doa2ku kepada Bapa

Ada proyek besar dan harus sukses nih, siapa tau ini awal dari segalanya...

Kau Mengasihiku

Lebih dari Bapa di dunia
Kau menjaga hidupku ya Allah
Bahkan lebih dari kasih seorang ibu
Engkau selalu menyambutku

Lebih dari yang dunia tawarkan
Kau brikan yang terbaik oh Tuhan
Sekalipun tak seorang mengindahkanku
Engkau tak pernah membuangku

Kau mengasihiku
Lebih dari yang kuduga
Bahkan di saat ku tiada menyadarinya
Kau sentuh hatiku
Dengan kasih yang sempurna
Kau menyayangiku
Lebih dari yang kurasa

Sukacita

2 malam gak di Jkt, sempet membuatku lupa akan apa yg aku alami, dan thank you God, Engkau gantikan tangisku bbrp malam ini dengan lawatanMu yg membuatku sukacita, aku bisa tertawa lepas, tanpa peduli sekitarku.
Tuhan terima kasih atas teman2ku yg sudah menguatkanku dan memperhatikanku, perhatian dari kakak rohaniku yg memelukku dan berkata "Saya sangat sayang sama kamu, sayang, dan kamu harus tetap sabar, Tuhan pasti beri yang terbaik" itu membuatku sangat terharu.
Aku yg merasa sendirian sebelumnya ternyata memiliki banyak orang yg care dan sayang sama aku, terlebih lagi dengan Bapa di surga, yg sangat menyayangiku dan tahu apa yg terbaik untukku.
Saatnya memandang ke depan, ada banyak tugas menanti, salah satunya di bulan Juli ini, I hope I'll be do the best for my friend wedding ceremony.

Ajarku Berharap

Bapaku ajaib segala rancanganMu

Tuhanku heran perbuatanMu

Engkau sanggup mengadakan segala yang kuperlukan

Menurut kehendakMu terjadilah

Ajarku mengerti segala rencanaMu

Ajarku berserah hanya padaMu

Pimpinlah jalanku

Dalam terang firmanMu

Ajarku berharap hanya padaMu

Lagu ini mengajarkan aku untuk berharap hanya pada Tuhan, karena masalah yang aku hadapi masih terbentang di depanku, belum bisa aku selesaikan sepenuhnya

Tapi bersama Dia aku kuat, aku tenang, aku dihiburkan.

Air mataku sudah tak tahu lagi berapa banyak yang keluar, sakit hati, dan segala emosi sudah campur aduk gak bisa dikatakan lagi

Apa yg bisa aku lakukan?? What should I do?? Gak tahu lagi...

Kejadian kemarin malam dan pagi hari ini sudah memberikan banyak hal kepada diriku.

Reflection

Td barusan baca blog org lain, cewek, seumur gue, sama2 aktif melayani khususnya di youth, gue baca yg dia tulis, dan berpikir kok bisa hampir sama kejadian yg dia alami. Dan ternyata dia bisa melewati semuanya itu, masakan gue gak bisa....
Terus terang aja, bbrp hari ini gue mengeluh sama Tuhan, bilang "saya cape Tuhan, cape banget, kenapa hal ini terjadi di kehidupan saya, kenapa mesti begini, andaikata tidak begini mungkin kejadian berikutnya akan bla bla bla.....
Dibilang putus asa ya juga...bohong kalu gak, gak mau dipikir tetap aja kepikiran, sampai gak bisa makan gak bisa tidur, parah banget kan......
Dan gue terus mencoba melewati itu bersama Tuhan, kalu sendirian mana sanggup
Kmrn malam dan bbrp hari seblmnya gue sempet sharing ama bbrp tmn gue, yg gue ambil intinya, mungkin itu bukan yang Tuhan ingini, tp ada jg yg bilang, coba didoakan lagi, yah.. kita gak tahu nextnya gimana, tapi gue dah mencoba untuk menerima itu semua..
Mau tahu masalahnya??? pasti bisa tebak...ya soal my soulmate, hehehehe
The problem bukan dari jadian atau tidaknya diri gue dengan dia, tp ada masalah2 lain di balik itu semua, yg penjelasannya gak bisa gue terima, kekanak2an menurut gue, dia gak tanya apakah gue sanggup or tidak, malahan yg gue tahu masalahnya ada di diri dia, so....
Itu teori gue, btw kebenarannya hanya Tuhan dan dia yg tahu.
Kalu ngomongin hal ini, serasa pihak gue yang bener hehehe
Minggu gue kebaktian, gue ngerasain Tuhan berbicara ke gue, apakah ini yg kamu mau?? apakah kamu yakin ini yg kamu mau?
Saat ini gue merasa ada something missed, yg membuat hidup gue kacau balau bbrp hari ini, jadi pihak yg dipojokkan dan disalahkan, dan akhirnya membuat gue kesal, kecewa dan uring2an, dan fyi gue org yg gak suka digituin, (semua org pasti begitulah)
Tapi Tuhan, gue gak mau jadi org seperti itu, gue harus bisa menunjukkan bahwa gue bisa dan sanggup melewati itu semua, dan biar si doi.. menyesal telah menyia-nyiakan gue hehehe (jahat banget gak sih, gak kok Tuhan cuma bercanda..)
Dan sekarang ini yg pengen gue lakuin adalah lebih dekat lagi ama Tuhan, berasa sih kalu gak ada masalah hub gue dengan Tuhan ya biasa2 aja, minta ampun ya Bapa,.trus apa yg bisa gue lakuin sekarang, gue mau kerjain dgn sebaik2nya, gue mau belajar dan terus belajar sampai mahir, dan gue bisa banggain diri gue dan Tuhan yg ada di diri gue, ini lho anak Tuhan, sanggup melewati semuanya OK!!!

My prayer :
Tuhan, terima kasih untuk semua yg Tuhan kerjakan dalam hidupku,
Apapun yang terjadi aku tahu Tuhan, itu semua ada di dalam kekuasaanMu dan rencanaMu
Tuhan ini aku, pakailah aku dan tuntun aku di sepanjang hidupku
S'bab ku tak dapat jalan sendiri dan melewati hal2 gembira dan sedih dalam hidupku jika tanpa Engkau
Terima kasih Tuhan, dalam nama Tuhan Yesus saya serahkan semuanya, Amin.

Saatnya Melepas

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya
Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.
Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik, teristimewa dibandingkan dengan yang lain.
Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemukan yang seperti dia.
Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat-saat indah senantiasa terbayang di benak kita.
Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata "Saya sangat mencintainya".
Ingatlah !! Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru...
Kita harus melepaskan seseorang karena kebahagiaan kita tidak tergantung padanya.
Kita harus melepaskan seseorang karena kita menyadari yang ganteng, yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.
Kita harus melepaskan seseorang karena kita tahu jika Tuhan mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.
Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu.
Kita harus melepaskan seseorang karena kepala kita berkata "tidak ada lagi yang dapat dipertahankan".
Kegagalan tidak berarti kita tidak mencapai apa-apa... namun kita telah memahami sesuatu...
Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan...

sumber: milis dan blog

Hanya BagiMu

Kaulah damai dihatiku
Penolong yang setia
Pengharapan yang pimpinku
Berlutut berserah
Kau selalu menanti
Tuk memulihkanku
Dengan hatiku menyembah
Bermazmur bagiMu

Hanya bagiMu kemuliaan
Hanya bagiMu pujian
Ku kagum dan sembah padaMu
Bapa ku cari wajahMu

Hanya bagiMu kemuliaan
Hanya bagiMu pujian
Kini kusembah
Bapaku yang kucinta

Bangkit!!!

Setelah bbrp malam di minggu lalu gak bisa tidur nyenyak, bbrp malam ini lumayan bisa tidur dengan baik, baru bisa melupakan kesedihan masa lalu, eh datang lagi hal2 yg membuat teringat kembali.
Aku sendiri bingung menghadapi ini, mau diapakan lagi?? nasi sudah jadi bubur, menyesal juga sudah percuma...
Lupakan yang telah lalu, dan mengarah ke depan, hanya itu yg bisa aku lakukan, so....
Untungnya saja di depan itu sudah menanti banyak yg harus dikerjakan. Teringat malam kemarin, ada sesuatu yg berkata di dalam hati ini. "So, yg kmrn2 itu memang hal yg kamu ingini? apa cuma emosi sesaat aja, apa kamu mau meninggalkan kebiasaan2 kamu selama ini, apa kamu sanggup melepaskan itu semua hanya demi..?"
Terus terang saja, aku gak mau lepaskan itu semua, aku merasa enjoy dengan semua kebiasaan2 ku yg mungkin gak bisa diterima bbrp org, tp jika itu menyangkut hubunganku dgn Tuhan, ya gak mau aku ada org yg complain..
So, be strong, be calmly and still!!!!

Suasana hati hari ini......

Bapa, terus terang gue sedih banget hari ini... kemarin malam gue dah bisa ngelupain dan menerima hal2 yg terjadi di hidup gue, tp hari ini teringat lagi, gue mau nangis rasanya, kenapa ya Tuhan, gue orangnya begini cepat larut ama perasaan, maunya nahan diri, tapi gak bisa..
Ada sesuatu yg hilang yg selama ini gue alami, dan penolakan tadi yg gue alami, org2 yg gak bisa gue hubungi karena lain hal.. semuanya ini bercampur aduk, gue dah berusaha mencoba menahan ini semua, tapi sakit banget rasanya.. di dpn org lain mungkin gak ketauan, tp ketika gue dlm kesendirian gue, gak bisa tahan....
Tuhan beri aku kekuatan utk lewati ini semua...

Jawaban Doa

Kejadian kemarin dan hari ini, membuat gue tau, bahwa gak semua keinginan kita itu bisa terpenuhi semua, dan gue juga diingatkan apakah pilihan gue selama ini sudah sesuai dengan yg gue impi2kan? ternyata gak semua, mungkin ini jawaban Tuhan atas segala doa2 gue, bahwa gue masih diminta untuk sabar.
Harapan2 gue dan request gue ternyata berbeda dengan kenyataan yg gue hadapi, dan gue malah tutup mata untuk hal tersebut dengan berharap bahwa memang yg gue hadapi sekarang ini adalah jawaban dari Tuhan.
Gue gak tau pasti apa maksud ini semua, apakah ini cuma awalnya saja, yg kelanjutannya kita belum tau akan kemana, atau apakah semua yg terjadi ini semakin memberi keyakinan ke gue bahwa bukan ini yg Tuhan mau dan berikan ke gue.
God, hanya pasrah saja dan terus menantikan apa yg Kau mau dari diri gue ini.

BAPA YANG KEKAL

Kasih yang sempurna telah
ku t'rima dariMu
Bukan karena kebaikanku
Hanya oleh kasih karuniaMu
Kau pulihkan aku
layakkanku tuk dapat memanggilMu Bapa

Kau bri yang ku pinta
Saat ku mencari ku mendapatkan
ku ketuk pintuMu dan Kau bukakan
S'bab Kau Bapaku
Bapa yang kekal

Takkan Kau biarkan
Aku melangkah hanya sendirian
Kau selalu ada bagiku
S'bab Kau Bapaku
Bapa yang kekal

BE CALMLY

Kemarin semalaman hbs merenung ..(ceilee) dan sampai pada satu kesimpulan, bahwa gue itu harus "be calmly", apapun yg terjadi di kehidupan gue, so.. masa sih Tuhan setega itu ama gue, gak berikan apa yg gue perlu, mungkin belum saatnya kali yah, atau gue yg krg sabar, makanya "BE CALMLY" gue mau jadiin itu prinsip gue skrg, capek berasa blingsatan tiap hari, mikiirn yg jauh ke dpn, wah cape sendiri itu mah, so gue yakin Tuhan itu baik banget bagi gue, biar problem2 yg gue hadapi sekarang membuat gue semakin dewasa...
Gue kayaknya salah kasih judul blog gue ini dengan joyfully, isinya cerita sedih melulu hehe... tapi tenang besok2 gue isi dengan cerita2 yg menyenangkan kalu perlu gue isi lawakan yah

Kau Tuhan adalah Bapaku

Kumiliki kasihMu
Yang tak ternilai bagiku
Meskipun tak kupunya
Siapapun juga

Sungguh indah kasihMu
Yang tak bersyarat untukku
Walaupun tak ada
Yang mengasihiku

Kau Tuhan adalah Bapaku
Yang sangat menyayangiku
Tak pernah sekalipun kudapati
Kau sakiti hatiku

Kau Tuhan adalah Bapaku
Selalu memperhatikanku
Tak ada alasan ku ragu-ragu
Tuk serahkan hatiku kepadaMu...

Susah Ditebak

Banyak org bilang, wanita itu susah ditebak keinginan, pikiran dan perasaannya, tp kali ini gue boleh bilang pria itu juga susah ditebak maunya.
Dan itu gue alami bbrp hari ini. Dan sekarang gue pengen nangis rasanya, hati ini sedih banget. Memang sesuatu hal yg sudah melibatkan perasaan dan emosi kita, membuat kita gak bisa berkutik lagi, semuanya seakan2 salah, tidak pada tempatnya.
Beberapa hari lalu perasaan ini seakan terbang, dan 2/3 hari terakhir ini seakan terhempas, jatuh dr tempat yg tinggi, kebayang kan sakitnya dan malunya.
Apa yg harus gue perbuat?? I don't know, I'm confused!!!
Temperamen gue yg melankolik ini semakin mendukung/mendorong gue untuk larut dalam kesedihan, pengen cerita pengen curhat, tp kepada siapa?? Gue gak siap kehidupan dan diri gue diketahui sepenuhnya, walau dengan org yg plg dekat sekalipun, gue bisa simpen ini sendiri tp sampai kapan, gak tahan...

Make decision?? it's difficult!!!

Setelah melewati bbrp hari dgn pengalaman yg gak pernah gue alami sebelumnya, gue masih berpikir dan merenung, apa benar yah Tuhan, kesempatan ini Kau berikan kepada aku. Terus terang aku masih 50% yakin, dan sebenarnya aku takut menghadapi ini. Sekarang ini aku pengen nangis, pengen cerita, pengen diperhatiin semuanya..karena aku gak tau keputusan apa yg harus aku ambil, Tuhan aku gak pengen kayak gini, aku mau dapat satu kepastian untuk semuanya ini. Banyak sekali pertimbangan2 yg mesti aku pikirkan, gak bisa sembarangan, ada kebimbangan, cemas semuanya, kenapa gak seperti yg aku bayangkan sebelumnya, apakah seperti yg org bilang "sesuatu yg belum didapat, akan terus diperjuangkan dengan bermacam cara, dan setelah didapat, ya sudah, gak ada tantangan, gak ada gairah untuk mendapatkannya"
Aku pengen ngomong, aku pengen menuntaskan ini dengan jelas, kalu gak terombang ambing begini, tapi bagaimana cara untuk mengatakannya tanpa membuat orang lain tersinggung, duh seperti Peggy bilang "Pusiiiinnnnggg!!"